Isnin, 16 Februari 2009

Akhlaq Mukmin ( 3 ) : Jagalah Telinga Mu!

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Semoga kita semua diberi kekuatan oleh ALLah dalam meneruskan kehidupan sebagai seorang mukmin.

Allah subhanahu wata’ala mewajibkan kita menjaga pendengaran. Jagalah telinga daripada mendengar apa-apa yang DIA haramkan, serta menjaganya dari segala yang dilarang untuk didengar.

Allah berfirman tentang pendengaran, yang artinya, “Dan sungguh Allah telah menurunkan kepada kamu di dalam al-Qur'an bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka.” (QS.an-Nisa':140)

Allah subhanahu wata’ala mengecualikan bagi orang-orang yang lupa mendengarkan yang haram melalui firman-Nya,artinya, “Dan jika kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Dan jika syaitan menjadikan kamu lupa (larangan ini), janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah teringat (akan larangan itu).” (QS.al-An'am :68)

Jadikan diri kita mendengar perkara-perkara yang baik dan berfaedah. Begitu juga mendengar ucapan, kuliah, ceramah dan lain-lain, KEMUDIAN mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Adapun mendengar yang lalai/lagha apatah lagi maksiat, mendengar umpatan dan kejian hendaklah ditinggalkan ATAU meninggalkan majlis tersebut.

Dia juga berfirman, artinya, “Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya.Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang- orang yang mempunyai akal.” (QS. az-Zumar:18)

Dalam ayat lain disebutkan, "Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya." (QS. al-Qashash:55)
Inilah apa yang diwajibkan oleh Allah terhadap pendengaran, dan itu semua merupakan tugasnya serta termasuk dalam bahagian keimanan.
Sekian. tk..

Tiada ulasan: