Selasa, 13 Januari 2009

MUAFAKAT LELAKI DAN PEREMPUAN

Allah Maha Bijaksana menjadikan makhluk berpasang-pasang; lelaki dan wanita, bumi dan langit, siang dan malam, syaitan dan malaikat, gunung dan lembah, matahari dan bulan, begitulah seterusnya.Banyak hikmah dalam kejadian alam yang perlu direnung dan dijadikan bukti keagungan Allah. Satu contoh dalam kejadian manusia, Allah jadikan wanita bersifat lembut dengan nisbah 9/10 malu dan 1/10 akal, manakala lelaki 9/10 akal dan 1/10 malu.

Atas kelebihan akal inilah, Allah menjadikan kaum lelaki penjaga bagi kaum wanita. Begitu juga dalam apa jua masalah, Allah menyamakan 2 wanita dengan 1 lelaki; contohnya dalam hal penyaksian.Walaupun kurang berakal, namun wanita ada sifat malu. Kerana ada malulah, wanita dipandang mulia. Kalaulah wanita tiada malu, habislah dunia ini. Begitu juga lelaki, meskipun kurang malu namun mereka mempunyai akal yang dapat memikirkan kesan dan sebab-akibat sesuatu perkara. Kalaulah lelaki tiada akal, dunia akan jadi kocar-kacir.

Begitulah kebijaksanaan Allah untuk menjaga keharmonian alam. Namun apa dah jadi pada masa ini. Wanita sudah tidak ada perasaan malu lagi; bebas bergaul tanpa batas, bebas keluar hingga larut malam. Manakala lelaki pula sudah tidak menggunakan akal lagi malah merosakkannya pula. Fikirkanlah kesan buruk yang akan menimpa masyarakat jika fitrah kejadian ini sudah diabaikan.

Wanita yang sepatutnya malu dah tiada malu lagi; lelaki yang sepatutnya berakal dah hilangkan akal mereka. Perempuan dengan gejala dedah; lelaki dengan gejala dadah.
Kata orang tua-tua - pemuda harapan bangsa, pemudi tiang negara kini sudah hampir berkubur. Apa tindakan kita sekarang?

akan bersambung.... insyaallah...


PETUA ULAMA' MUKTABAR ISLAM

Petua Imam Syafie

4 PERKARA UNTUK SIHAT

Empat perkara menguatkan badan
1. makan daging
2. memakai haruman
3. kerap mandi
4. berpakaian dari kapas

Empat perkara melemahkan badan
1. banyak berkelamin (bersetubuh)
2. selalu cemas
3. banyak minum air ketika makan
4. banyak makan bahan yang masam

Empat perkara menajamkan mata
1. duduk mengadap kiblat
2. bercelak sebelum tidur
3. memandang yang hijau
4. berpakaian bersih

Empat perkara merosakan mata
1. memandang najis
2. melihat orang dibunuh
3. melihat kemaluan
4. membelakangi kiblat

Empat perkara menajamkan fikiran
1. tidak banyak berbual kosong
2. rajin bersugi (gosok gigi)
3. bercakap dengan orang soleh
4. bergaul dengan para ulama

4 CARA TIDUR

1. TIDUR PARA NABI
Tidur terlentang sambil berfikir tentang kejadian langit dan bumi.

2. TIDUR PARA ULAMA' & AHLI IBADAH
Miring ke sebelah kanan untuk memudahkan terjaga untuk solat malam.

3. TIDUR PARA RAJA YANG HALOBA
Miring ke sebelah kiri untuk mencernakan makanan yang banyak dimakan.

4. TIDUR SYAITAN
Menelungkup/ tiarap seperti tidurnya ahli neraka.

wallahu 'alam


Menghiasi Hati Dengan Menangis

“Andai kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis.”
(HR. Bukhari dan Muslim)


Indahnya hidup dengan celupan iman. Saat itulah terasa bahwa dunia bukan segala-galanya. Ada yang jauh lebih besar dari yang ada di depan mata. Semuanya teramat kecil dibanding dengan balasan dan siksa Allah swt.


Menyadari bahawa dosa diri tak akan terpikul di pundak orang lain.


Siapa pun kita, jangan pernah berpikir bahwa dosa-dosa yang telah dilakukan akan terpikul di pundak orang lain. Siapa pun. Pemimpinkah, tokoh yang punya banyak pengikutkah, orang kayakah. Semua kebaikan dan keburukan akan kembali ke pelakunya.


Maha Benar Allah dengan firman-Nya dalam surah Al-An’am ayat 164. “…Dan tidaklah seorang membuat dosa melainkan kemudharatannya kembali kepada dirinya sendiri; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kamu kembali, dan akan diberitakan-Nya kepadamu apa yang kamu perselisihkan.” Lalu, pernahkah kita menghitung-hitung dosa yang telah kita lakukan. Seberapa banyak dan besar dosa-dosa itu. Jangan-jangan, hitungannya tak beda dengan jumlah nikmat Allah yang kita terima. Atau bahkan, jauh lebih banyak lagi. Masihkah kita merasa aman dengan mutu diri seperti itu. Belumkah tersadar kalau tak seorang pun mampu menjamin bahwa esok kita belum berpisah dengan dunia. Belumkah tersadar kalau tak seorang pun bisa yakin bahwa esok ia masih bisa beramal. Belumkah tersadar kalau kelak masing-masing kita sibuk mempertanggungjawabkan apa yang telah kita lakukan.


Menyadari bahwa diri teramat hina di hadapan Yang Maha Agung.


Di antara keindahan iman adalah anugerah pemahaman bahawa kita begitu hina di hadapan Allah swt. Saat itulah, seorang hamba menemukan jati diri yang sebenarnya. Ia datang ke dunia ini tanpa membawa apa-apa. Dan akan kembali dengan selembar kain putih. Itu pun karena jasa baik orang lain. Apa yang kita dapatkan pun tak lebih dari anugerah Allah yang tersalur lewat lingkungan. Kita pandai karena orang tua menyekolahkan kita. Kerana itulah sunnatullah yang menjadi kelaziman bagi setiap orang tua. Kekayaan yang kita peroleh bisa berasal dari warisan orang tua atau karena berkah lingkungan yang lagi-lagi Allah titipkan buat kita. Kita begitu faqir di hadapan Allah swt. Seperti itulah Allah nyatakan dalam surah Faathir ayat 15 sampai 17, “Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dialah yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji. Jika Dia menghendaki, niscaya Dia musnahkan kamu dan mendatangkan makhluk yang baru (untuk menggantikan kamu). Dan yang demikian itu sekali-kali tidak sulit bagi Allah.”


Menyadari bahwa syurga tak akan dapat masuk hanya dengan amal yang sedikit.


Mungkin, pernah terangan-angan dalam benak kita bahwa sudah menjadi kemestian kalau Allah swt. akan memasukkan kita kedalam syurga. Fikiran itu mengalir lantaran merasa diri telah begitu banyak beramal. Siang malam, tak henti-hentinya kita menunaikan ibadah. “Pasti, pasti saya akan masuk surga,” begitulah keyakinan diri itu muncul karena melihat amal diri sudah lebih dari cukup. Namun, ketika perbandingan nilai dilayangkan jauh ke generasi sahabat Rasul, kita akan melihat pemandangan lain. Bahawa, para generasi zaman sahabat pun tidak pernah aman kalau mereka pasti masuk syurga. Dan seperti itulah dasar pijakan mereka ketika ada order-order baru yang diperintahkan Rasulullah. Begitulah ketika turun perintah hijrah. Mereka menatap segala bayang-bayang suram, soal sanak keluarga yang ditinggal, harta yang pasti akan disita, dengan satu harapan: Allah pasti akan memberikan balasan yang terbaik. Dan itu adalah pilihan yang tak boleh disia-siakan. Begitu pun ketika secara tidak disengaja, Allah mempertemukan mereka dengan pasukan yang tiga kali lebih banyak dalam daerah yang bernama Badar. Dan taruhan saat itu bukan hal sepele: nyawa. Lagi-lagi, semua itu mereka tempuh demi menyongsong investasi besar, meraih surga. Begitulah Allah menggambarkan mereka dalam surah Albaqarah ayat 214. “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: ‘Bilakah datangnya pertolongan Allah?’ Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat'.


Menyadari bahwa azab Allah teramat pedih.


Apa yang bisa kita bayangkan ketika suatu ketika semua manusia berkumpul dalam tempat luas yang tak seorang pun punya hak istimewa kecuali dengan izin Allah. Jangankan hak istimewa, pakaian pun tak ada. Yang jelas dalam benak manusia saat itu cuma pada dua pilihan: syurga atau neraka. Di dua tempat itulah pilihan akhir nasib seorang anak manusia.“Pada hari ketika manusia lari dari saudaranya, dari ibu dan bapaknya, dari isteri dan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya.” (QS. 80: 34-37)Mulailah bayang-bayang pedihnya siksa neraka tergambar jelas. Kematian di dunia cuma sekali. Sementara, di neraka orang tidak pernah mati. Selamanya merasakan pedihnya siksa. Terus, dan selamanya. Seperti apa siksa neraka, Rasulullah saw. pernah menggambarkan sebuah contoh siksa yang paling ringan. “Sesungguhnya seringan-ringan siksa penghuni neraka pada hari kiamat ialah seseorang yang di bawah kedua tumitnya diletakkan dua bara api yang dapat mendidihkan otaknya. Sedangkan ia berpendapat bahwa tidak ada seorang pun yang lebih berat siksaannya daripada itu, padahal itu adalah siksaan yang paling ringan bagi penghuni neraka.” (HR. Bukhari dan Muslim)Belum saatnyakah kita menangis di hadapan Allah. Atau jangan-jangan, hati kita sudah teramat keras untuk tersentuh dengan kekuasaan Allah yang teramat jelas di hadapan kita. Imam Ghazali pernah memberi nasihat, jika seorang hamba Allah tidak lagi mudah menangis karena takut dengan kekuasaan Allah, justru menangislah karena ketidakmampuan itu.


Antara Ratapan & Kebiadaban


Ali Bukhari Amir Fri Jan 02, 09 10:35:24 pm MYT (artikel daripada harakahdaily.net)

Dalam satu ucapannya, pemimpin Parti Kadima dan Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Livni telah menunjukkan pendiriannya berhubung kegiatan keganasan pihak Hamas.

"Sesiapa saja yang memberi sokongan atau perlindungan kepada Hamas, sekarang harus membayar harganya," kata beliau.

Tzipi Livni kerap dilihat sebagai bayangan Golda Meir (1898-1978), Perdana Menteri Israel, seorang wanita besi yang bertanggungjawab dalam beberapa siri pembunuhan golonan elit Arab sekitar 1970-an.

Mereka yang menonton filem Munich (2006) pasti dapat melihat watak Golda Meir, PM Israel Ke-4 (1969-1974) ini, yang bermodalkan hati keringnya, mengarahkan seorang ahli Mossad untuk membunuh ahli-ahli September Hitam, anggota PFLP yang terlibat dengan pembunuhan ahli sukan Israel di Munich ketika Olimpik berlangsung pada 1972.

Ketegasan Golda Meir itu membuahkan hasil. BBC menggelarnya sebagai 'Wanita Besi', satu jolokan dalam politik Israel sebelum istilah itu ternobat buat Margaret Thatcher. Dan hal ini menyebabkan beliau dilihat sebagai tokoh wanita termasyhur di Israel.

Barangkali, Tzipi Livni lebih dahsyat! Sesiapa pun mungkin tidak menjangkakan bahawa di sebalik raut wajahnya yang termasuk dalam wanita yang ada rupa paras bergaya, sosok itu ternyata memiliki jalur keturunan yang gelap dalam pengusiran warga Palestin.

Empat tahun bergelumang dengan Mossad dan jawatan yang didudukinya itu pernah juga dijawat oleh Ariel Sharon, maka Livni tidak boleh menolak lagi bahawa hubungan beliau dengan Mossad amat erat.

Sesiapa yang ingin mengetahui betapa bahaya serta biadapnya Mossad, silakan menonton filem You Don't Mess With The Zohan, lakonan Adam Sandler yang memberikan wajah gelap dan dampak buruk ke atas Arab dan Palestin.

Kalaulah BBC menggelar Golda Meir sebagai 'wanita besi', maka Forbes menempatkan Livni di tempat ke-52, wanita 'paling berkuasa' di seluruh dunia. Maka, kenyataan Livni dalam ucapannya kini amat bercanggah dengan apa yang dibuatnya sebelum ini.

Dolak-dalik Livni kian ketara?Selama ini dunia mengenalnya sebagai tokoh yang berperanan dalam berbagai rundingan perdamaian antara Israel dan Palestin walaupun rundingan itu tidak ke mana-mana. Livni tergolong dalam watak yang menyetujui usul penarikan Israel dari wilayah Tebing Barat, sebelum ini. Sekarang, bunga-bunga sengketa mula berkembang.

Adakah wanita ini akan mula beraksi bagaikan Golda Meir?

Dolak-dalik perkataannya sukar diintai kebenarannya. Dalam forum ekonomi dunia di Davos, Israel dan Palestin sama-sama berjanji mahu berdamai.

Presiden Palestin Mahmoud Abbas pun ketika itu mendengar pidato Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Livni lalu berjabat tangan dengannya ekoran ucapan perdamaian itu. Dalam pidato kedua-duanya, ada suara sepakat untuk tidak berkompromi dengan para pengganas dan walau sulit bagaimana sekali pun, proses damai itu, pasti tercapai juga akhirnya.

Demikian antara isi dan ikatan perjanjian lidah antara mereka. Di mana-mana pun, serata dunia mengutuk pencabulan perjanjian itu. Di kebanyakan negara, bantahan pun merebak bagaikan barah yang tak terbendung.

Menurut laporan akhbar, dalam tempoh enam hari, serangan Israel itu telah masuk hari ke enam dan tragedi berdarah itu telah mengorbankan 410 penduduk awam Palestin dan mengakibatkan 1,900 yang lain cedera.

Apakah alasan Tzipi Livni ke atas keganasan Hamas ini boleh diterima?

"Kami kutuk alasan Israel bagi menghalalkan serangan. Serangan atas alasan membunuh aktivis Hamas adalah alasan yang tak masuk akal memandangkan serangan itu dilakukan secara terang-terangan ke atas kawasan Bandar, perumahan para penduduk awam," kata Naib Presiden Antarabangsa PKPIM, Muhammad Faisal Abdul Aziz.

Peranan OIC dan pertubuhan IslamDalam tempoh genting, pertubuhan pelajar itu turut menggesa badan-badan antarabangsa bersikap tegas dalam usaha mendesak regim zionis menghentikan serangan.

"Atas dasar kemanusiaan dan persaudaraan Islam, sudah tiba masanya PBB, OIC, dan EU bersuara lantang dan mengenakan sekatan politik dan ekonomi terhadap Israel.

"Serangan Israel ini adalah bibit permulaan kepada peperangan besar-besaran dan kita tak menolak kemungkinan siri peperangan antara Arab, Israel sekitar 1973 meletus kembali," kata beliau.

Dalam perkembangan berkaitan, PKPIM turut menyelar kedegilan Mesir pimpinan Hosni Mubarak yang membuka sempadan Gaza melalui pintu lintasan Rafah.

"Keengganan beliau telah membantu kepungan wilayah Gaza oleh Israel memandangkan penduduk awam Gaza tak dapat melarikan diri ke sempadan Mesir untuk mencari tempat perlindungan," ujarnya.

Petunjuk awal daripada baginda Rasulullah s.a.w memberi gambaran isyarat terhadap kita bahawa akan tiba masanya nanti, Muslimin seluruh dunia akan mengepung wilayah Israel sehinggakan, yang menyelamatkan mereka hanyalah pohonan Gharqad.

Ternyata.. semangat kebangsaan Arab belum dapat mengeluarkan rakyat di bumi Palestin daripada jalur-jalur penjajahan Israel.

Hanya fahaman kemanusiaan yang luhur dan kaum Islam yang bebas dari batasan, jalur kebangsaan saja yang mungkin boleh bertindak!

wallahu 'alam

SAJAK Untuk WIRA-WIRA Kemerdekaan

WIRA WIRA MERDEKA

Sunyi seketika…
Desa permai ini yang kelmarinnya bingit
Desa permai ini yang kelmarinnya sempit
Bukan sedikit…
Rencam dan karam dalam sumpah dusta
Rencam dan karam dalam kata nista
Rencam dan karam dalam gegak gempita

Main wayang, main orang, main ”barang”..
Main janji, main ikrar, main uang
Politikus-politikus yang bermain...

Kereta besar, kereta kecil
Orang besar, orang kecil
Impian besar, impian kecil
Semuanya...

Dikit demi dikit…saat ini sudah meninggalkan kami

Tapi jangan lupa
Kami ini ingat, tidak akan lupa…
Wahai Wira yang sudah kami nobat
Wahai Wira yang sudah kami angkat
Yang sudah kami mertabat

Yang juga tentunya sudah kami IKAT dengan Ikrarnya
Bawa harapan baru, bawa Malaysia Baru
Janji hidup sejahtera, aman rakyat jelata
Wira MERDEKA 50 tahun kedua

Bila melangkah masuk
Ke balairong perundangan negara
Derita kami pantas kamu kumandangkan
Sengsara kami lekas-lekas kamu sulam, kamu pintal
Dan bukakan selebar-lebarnya di dalam balairong itu nanti
Agar mereka tahu
duduk kamu semua di situ
adalah kerana kami
yang hanya kamu ziarahi bila perlukan UNDI !

Wira Merdeka
Ingat..kami hantar kamu
Dari Permatang Pauh Ke Parlimen
Untuk seteguhnya mengusung amanat besar ke Putrajaya!Jangan...
Jangan berpaling lagi..

Buat para Menteri
Buat para YB
BN, Pakatan Rakyat, Tiada Parti
Buat MP Melayu, MP Cina, MP India,
MP Kadazan-Dusun, MP Iban, MP Dayak,
MP Orang Asli Atau Siapa Sahaja
Nah, Ikuti Dia!
Wira Merdeka Permatang Pauh – Parlimen – Putrajaya

Ikuti Dia…
Sudah lama benar kami menunggu
Menanti saat munculnya para Pemberani
Yang nanti dengan penuh tegar dan sedar
Ubah haluan yang menuju karam
Ubah wadah yang semakin suram
Ubah nasib yang semakin kelam

Ikuti Dia!
Wira Merdeka Tak Terdendang
Wira Merdeka Bukan Kepalang

Ikuti Dia!
Ubah Lanskap politik negara ini
Kembalikan serinyaAgar esok lusa
Kita sambut MERDEKA
Dengan jiwa dan cinta menebal buat MALAYSIA!


Nukilan : @ aiman athirah al jundi @ 27 Ogos 2008, JRL, KL 1705

Pemberi Lesen Maksiat Sama Seperti Pelakunya

Oleh : Dato Seri Tuan Guru Hj Abd Hadi Awang

(sambungan tafsir surah al-maidah ayat 79)

Sabda nabi : “Apabila dilakukan kejahatan (dosa) diatas muka bumi dan terdapat terdapat pula orang yang menyaksikannya, lalu dia membencinya, dia adalah orang yang tidak bersama dengan (kejahatan itu). Dan sesiapa tidak berada di dalam majlis maksiat, tiba2 dia redha kepadanya, dia seperti orang yang hadir di dalam majlis berkenaan”

ia melihat maksiat tetapi benci kepada maksiat berkenaan, namun dia tidak dapat lari dari melihat maksiat berkenaan itu kerana ia dikurung, maka dia diselamatkan Allah seperti mereka yang tidak melakukan maksiat walaupun hadir di dalam majlis tersebut.
Sementara orang yang tidak berada di dalam majlis maksiat, tetapi dia redha dengan majlis maksiat itu, seperti emmberi lessen kepada majlis maksiat atau seumpamanya, maka hukumnya sama dengan orang yang melakukan maksiat.

Oleh sebab itu, menurut kaedah ilmu fekah bahawa sesiapa yang redha dengan kekufuran, maka dia jadi kafir. Begitu juga jika kita redha dengan maksiat, kita turut terlibat dengan maksiat.

Seorang sahabat nabi bernama Abu Sa’id Al-Khudri r.a menceritakan bahawa Rasulullah s.a.w berkhutbah yang bermaksud “ ingatlah jangan seseorang itu takut kepada orang ramai sehingga dia berkata benar apabila dia mengetahui perkara yang benar.”
Ertinya, jangan ada dikalangan kamu apabila melihat perkara yang sebenar melainkan mesti menyatakan kebenaran dan mencegah mungkar apabila melihat kemungkaran, jangan berdiam diri untuk cegah mungkar kerana takut kepada orang ramai.

Abu Sa’id yang meriwayatkan hadis ini menangis sambil berkata: Demi Allah !! kami melihat beberapa perkara mungkar lalu kami merasa takut, inilah kelemahan kami.

Tidak sebagaimana beberapa orang sahabat, bila melihat perkara tidak betul, mereka menegurnya tidak kira siapa.
Hatta Saidina Abu Bakar As-Siddiq dan Saidina Umar Al-Khattab pernah menasihatkan, pada suatu ketika setelah barang-barang daripada Parsi antaranya kain yang dirampas daripada peperangan menentang kerajaan Parsi , Saidina Umar membahagikan kain-kain berkenaan kepada penduduk Madinah.

Esok masing-masing memakai baju yang dibuat daripada kain berkenaan, Saidina Umar pun memakai baju dari kain yang dibahagi-bahagikan itu, lalu bangun seorang sahabat dan berkata : Kami tidak mahu dengar dan kami tidak mahu taat tuan. Saidina Umar berkata kepadanya : Kenapa kamu berkata demikian? Sahabat itu bertanya pula: dari mana kamu ambil baju yang dipakai ini? Kerana mengikut pembahagian semalam tidak padan kain itu dengan tubuh kamu, kerana kain yang kamu dapat semalam sedikit sahaja.
Lalu Saidina Umar menyuruh anaknya bangun, bangun wahai Abdullah!! Lalu Abdullah bin Umar menyatakan bahawa saya memberikan bahagian saya kepada ayah saya. (untuk melengkapkan jadi sehelai baju).

Sahabat itu berkata : sekarang saya mendengar dan saya taat. Ini menggambarkan bagaimana amalan yang dilaksanakan menyuruh kepada yang baik dan mencegah kemungkaran.

Berlaku di zaman para sahabat r.a dan bagaimana saidina Umar menguruskan soal pembahagian harta rampasan perang dengan adil, sehingga dia sendiri menerima bahagian sebagaimana sahabat yang lain walaupun tidak mencukupinya.

Begitu juga di zaman khalifah Muawiyyah bin Abi Sufian ketika bangun berucap dengan dan taatlah aku, lalu bangun seorang tabi’in, Abu Qasim Al-Khula’I yang juga seorang ulama’ yang masih muda,sedangkan Muawiyyah seorang yang sudah tuamenjadi khalifah.

Kata Abu Qasim : Wahai Muawiyyah!! Sesungguhnya harta yang kamu kumpul diambil dari negeri ini., bukan dari titik peluh kamu, juga bukan dari ibu bapa dan pusaka kamu, ini adalah harta negara, mengapa kamu bertindak demikian?

Muawiyah tidak tahan lalu lari dari majlis berkenaan, lalu dia dating semula lalu berkata: Aku telah mendengar Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud “sesungguhnya syaitan itu daripada api dan sesungguhnya marah itu daripada syaitan, untuk memadamkan api, air digunakan justeru sesiapa yang marah hendakalah dia berwudu’, aku telah berwudu’ kerana mendengar Rasulullah s.a.w, sebenarnya apa yang kamu katakana itu adalah benar. Peristiwa itu berlaku dizaman kegemilangan Islam.

wallahu 'alam


Hilang Keyakinan Kepada HUKUM ALLAH



Satu perkara yang mendukacitakan berlaku di tengah-tengah masyarakat Islam ialah hilangnya keyakinan kepada hukum Allah SWT.

Adalah satu perkara yang tidak munasabah dan haram berlaku di kalangan umat Islam bahawa orang-orang yang mengaku Islam, tidak yakin kepada hukum Allah bermakna juga tidak yakin kepada Allah dan tidak yakin kepada Rasulullah s.a.w.

Ini menyebabkan seseorang itu tidak yakin kepada Islam di mana dia mengaku dirinya sebagai seorang Islam.

Tidak terkumpul di dalam hati orang yang beriman dengan keraguan dan syak wasangka kepada ajaran Islam kerana syak wasangka kepada ajaran Islam dan tidak yakin kepada hukum itu adalah perkara yang boleh membatalkan iman.
Firman Allah SWT dalam ayat 65 surah an-Nisa' yang bermaksud: "Maka demi Tuhanmu (Wahai Muhammad)! Mereka tidak disifatkan beriman sehingga mereka menjadikan engkau hakim dalam mana-mana perselisihan yang timbul antara mereka, kemudian mereka pula tidak merasa di hati mereka sesuatu keberatan dari apa yang telah engkau hukumkan, dan mereka menerima keputusan itu dengan sepenuhnya."

Di tengah-tengah masyarakat Islam hari ini terkeluar kata-kata dan tulisan-tulisan yang berani mencabar hukum Allah, ada yang berani mengatakan hukum Allah itu sudah lapuk, hukum 'hudud' yang ada dalam al-Quran itu tidak lebih daripada hukum yang diamalkan oleh kabilah-kabilah Arab pada zaman dahulu yang dipanjangkan oleh Nabi Muhammad s.a.w.
Mereka yang tidak menyedari bahawa kedatangan Rasulullah s.a.w adalah untuk menentang hukum-hukum kabilah yang zalim. Mengapa dinyatakan al-Quran itu adalah berpanjangan daripada apa yang diamalkan oleh kabilah-kabilah Arab? Ini adalah satu tuduhan jahat terhadap al-Quran al-Karim dan hukum Islam.

Dan apa yang mendukacitakan, umat Islam yang begitu ramai di dalam negera ini tidak terasa apa-apa orang menghina Islam dan mengejek hukum Islam di hadapan mereka. Di manakah kasih mereka terhadap Islam sehingga tidak ada perasaan cemburu sedikit pun di dalam hati mereka terhadap Allah.

Mereka akan melenting sekiranya harta dan kepunyaan mereka daripada harta benda dunia diganggu-gagat, tetapi merka tidak melenting sekiranya agama mereka dihina dan diperlakukan oleh musuh-musuh Islam.
lihatlah bagaimana Islam dihina..

Inilah jiwa umat Islam hari ini. Beginilah rendahnya maruah umat islam hari ini. Di manakah letaknya kemanisan iman yang dinyatakan oleh Rasulullah s.a.w yang bermaksud: "Tiga perkara yang sesiapa ada padanya, maka dia mempunyai kemanisan iman. Pertama bahawa Allah dan Rasul-Nya terlebih kasih kepadanya daripada yang lain. Kedua dia tidak kasih kepada seseorang melainkan kerana Allah. Ketiga dia benci kalau dicampak di dalam kekufuran sebagaimana dia benci kalau dicampak ke dalam api neraka."
melampau - ayat suci al-quran pada kasut!
Di mana kemanisan iman? Di mana ketiga-tiga perkara ini di dalam hati umat Islam hari ini? Adakah di dalam hati merka perasaan kasih kepada Allah dan kasih kepada Rasulullah? Sekiranya mereka kasih kepada Allah dan Rasulullah, sudah tentu mereka kasih kepada hukum Allah dan kasih kepada ajaran yang ditinggalkan oleh baginda Rasulullah s.a.w.

KASIH DUNIA

Di manakah pergi kasih mereka kepada Allah? Kasih mereka tidak lain kerana dunia. Di manakah perginya benci mereka kepada kekufuran? Bahkan mereka berlumba-lumba untk menuju kepada kekufuran sekiranya kekufuran itu mengenyangkan mereka dan menambahkan keseronokakn di dalam hidup mereka.

Adakah mereka tidak sedar dalam perkara seperti ini, Allah telah mewajibkan kepada Nabi Muhammad s.a.w dan kepada umat Islam supaya menegakkan hukum Allah di atas muka bumi ini.

Allah berfirman menerusi ayat 105 daripada surah an-Nisa' yang bermaskud : "Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu (Wahai Muhammad) Kitab (al-Quran) dengan membawa kebenaran, supaya engkau menghukum anatar manusia menurut apa yang Allah telah tunjukkan kepadamu (melalui wahyu-Nya); dan janganlah engkau menjadi pembela bagi orang-orang yang khianat.

Manusia hari ini terlalu suka menjad penolong dan penyokong kepada orang-orang yang khianat kepada hukum Allah. Di manakah kasih mereka kepada Allah dan Rasulullah s.a.w?

Dan Allah menamakan hukum yang lain daripada hukum-Nya adalah jahiliah sebagaimana yang disebut dalam ayat 50 surah al-Maidah yang bermaksud : "Sesudah itu, patutkah mereka berkehendak lagi kepada hukum-hukum jahiliyah? padahal - kepada orang-orang yang penuh keyakinan - tidak ada sesiapa yang boleh membuat hukum yang lebih baik daripada Allah."

Orang-orang yang yakin ialah orang-orang yang yakin kepada Allah dan Rasulullah s.a.w, iaitu yakin kepada Islam mestilah yakin juga kepada hukum Allah dan tidak yakin kepada yang lain daripada hukum Islam.

Allah juga menamakan hukum yang lain daripada Islam sebagai jahiliyah atau hukum yang menurut hawa nafsu. Dan yakin kepada hukum yang lain bermakna tidak yakin kepada Allah.

Allah menjanjikan kelebihan, kurniaan, pahala dan syurga serta kebahagiaan di dunia dan akhirat kepada sesiapa yang beriman dan beramal soleh. Antaranya mereka yang menegakkan hukum Allah.

Sementara syaitan pula menjanjikan kemiskinan, kepapaan, kesusahan dan kemunduran kepada siapa yang beramal dengan hukum Allah. Yang mana kamu lebih percaya? Kamu percaya kepada janji Allah atau kepada jamji syaitan? Tepuklah dada kamu dan tanyalah iman yang ada di dalam hati kamu itu. Sekiranya kamu bertanya iman yang sebenar, sudah tentu iman yang sebenar akan meneri hukum Allah.

~ Buku penghujung Kehidupan bab 20, halaman 118-122, terbitan Dewan Muslimat Sdn Bhd, April 1977. ~

wallahu 'alam


Hindari Permainan Melalaikan





Oleh : Tuan Guru Hj Hadi (Presiden PAS)

Kebanyakan ulamak termasuk ulama empat mazhad antaranya mazhab Syafie mengatakan bahawa arak itu najis kecuali al-Muzani (seorang alim dalam mazhab tersebut) menyebut bahawa arak itu tidak najis. Ia hanya diharamkan sahaja pada hukumnya.

Kebanyakan ulama menyatakan bahawa arak itu najis dan jika terkena pada pakaian hendalah dibasuh pakaian itu.

Judi juga termasuk dalam amalan najis dan diharamkan oleh Allah walaupun ia tidak berbentuk ('ain') seperti arak, ia berupa perbuatan.

Melihat nasib juga adalah diharamkan oleh Allah kerana ia suatu yang keji dan melihat nasib itu atau perkara akan datang atau perkara ghaib adalah milik Allah SWT.

Nabi s.a.w memberitahu perkara akan datang mengikut apa yang diberitahu kepadanya oleh Allah SWT. Appa yang Allah Taala tidak memberitahunya maka Nabi s.a.w tidak akan mengetahuinya.

Ini adalah keistimewaan yang ada pada Nabi s.a.w. Apakah ahli nujum itu lebih mengetahui daripada Nabi s.a.w?
Disebuat di dalam hadis Nabi s.a.w yang bermaksud, "Adalah bohong apa yang diberitahu oleh ahli nujum sekalipun bertepatan dengan apa yang diberitahunya."

Itu hanya kebetulan sahaja dia tidak mengetahuinya. Yang Maha Mengetahui ialah Allah SWT. Haram hukumnya seseorang itu bertanyakan kepada ahli nujum.

Sementara permainan judi diharamkan bukan sahaja menghabiskan harta dan meruntuhkan rumah tangga bahkan dia melalaikan seseorang dari beribadah kepada Alllah termasuk meninggalkan sembahyang dan perkara yang diwajibkan oleh Allah yang lain.

Mereka sentiasa mahu mencapai kemenangan sehingga habis segala harta dipertaruhkan. Firman Allah yang bermaksud, " semua itu adalah dari mengingati Allah adalah diharamkan. Apa sahaja permainan yang menyebabkan perintah Allah ditinggalkan maka ia diharamkan.

Walaupun berjudi tetapi masih mengerjakan sembahyang, hukumnya ia tetap haram, walaupun tidak meninggalkan sembahyang.

Adapun permainan itu menghiburkan hati jika melalikan sehingga meninggalkan sembahyang ia diharamkan.

Kalau tidak melalikan ia hanya makhruh sahaja mengikut pendapat setengah ulamak. Sementara setengah ulama yang lain berpendapat, ia adalah haram, ada juga yang mengatakan harus.

Adapun permainan yang memberi kekuatan kepada orang Islam, maka ia disunatkan oleh Islam. Bahkan ada masanya diwajibkan oleh Islam kerana ia berkait dengan jihad, perjuangan untuk mempertahankan Islam.

Antara belajar memanah, menggunakan senjata moden, mempertahankan diri, berenang dan seumpamanya, ini adalah perkara yang disuruh oleh Islam.

Sabda Nabi s.a.w yang bermaksud, "ajarlah anak kamu memanah dan berenang."

Berenang untuk membina kekuatan umat bagi berjihad mempertahankan Islam suatu perkara yang mustahak dan diperlukan. Jangan pula bermain dengan permainan yang melalaikan atau melekakan daripada mengingati Allah SWT.

Semua permainan, judi dan sebagainya yang melalaikan itu adalah daripada amalan syaitan. Firman Allah yang bermaksud, " maka jauhkan kamu darinya supaya kamu mendapat kemenangan." (Surah al-Maidah : 90)

Diriwayatkan oleh Imam Muslim bahawa seorang lelaki badawi datang menemui Nabi s.a.w untuk memberi hadiah arak di atas satu bekas lalu Nabi s.a.w bersabda yang bermaksud, "Adakah awak mengetahui bahawa Allah telah mengharamkan arak?" Kata badawi tersebut, 'tidak'."

Lalu badawi itu menyuruh kawannya menjual arak tersebut. Nabi s.a.w bersabda lagi, "sesungguhnya jika diharamkan meminumnya maka diharamkan menjualnya."

Ini menunjukkan bahawa menjualnya diharamkan juga. Ini termasuk mengilangnya, memberi lesen atau kelulusan untuk mengilang arak, reda dengan perbuatan minum arak dan reda dengan orang yang melesenkannya. Semua yang berkait dengannya diharamkan oleh Allah SWT.

Ini berbeza dengan bangkai yang boleh diambil manfaat. Disebut di dalam hadis bahawa Nabi s.a.w bersabda berhubng dengan seekor binatang yang mati, tidak disembelih.

Sabda Nabi s.a.w yang bermaksud "mengapa kamu tidak mengambil kulitnya dan bersihkannya (samakkannya), kamu boleh mengambil manfaat daripadanya."

Kulit binatang dikecualikan daripada hubungannya dengan penyembelihan. Ertinya tidak diharamkan mengambil kulit binatang yang mati tidak disembelih untuk dimanfaatkan kulit tersebut sama ada binatang yang haram dimakan (kecuali babi dan anjing serta keturunan kedua-duanya) atau binatang yang halal dimakan.

Kulit berkenaan boleh dipakai sembahyang dan boleh dijual walaupun bangkainya najis (haram dimakan) tetapi kulitnya tidak haram, dihalalkan secara khusus oleh Nabi s.a.w.


Bicara Hukum

BERTUDUNG BIARLAH IKUT SYARIAT BUKAN ADAT

Pada hari ini ramai yang bertudung tetapi seolah-olah bertelanjang. Apa tidaknya, memakai tudung hanya trend dan fesyen. Bertudung tetapi berseluar ketat, bertudung baju ketat, bertudung tetapi berlengan pendek, bertudung tetapi memakai skirt singkat, bertudung tetapi berkain belah, bertudung tetapi tidak labuh menutup dada. Inilah fenomena yang berlaku pada hari ini di dalam masyarakat kita.

Fenomena yang berlaku, nabi kita Muhammad saw telah memperingatkan kepada kita sejak 1400 tahun dahulu.

Bermaksud

“Di akhir zaman akan berlaku di kalangan umatku wanita yang berpakaian seperti telanjang. Atas kepala mereka seperti bonggol unta, laknatlah mereka kerana wanita yang dilaknat”

Hadis tersebut nabi sudah menjangka akan berlaku kepada wanita-wanita dari umatNya di akhir zaman nanti, ada yang memakai pakaian tetapi tidak menutup aurat, nipis sehingga menampak kulit, ketat hingga menampak labu punggung, pinggang, bonjolan buah dada, rusuk dan lain-lain, rambut digubah mengikut fesyen semasa sehingga terjadi seperti bonggol unta yakni tinggi membonggok. Mereka dilaknati Allah di dunia dan menjadi penghuni neraka di akhirat kelak.

WALLAHU 'ALAM...

SAYA NAK SAMAN UMNO DI AKHIRAT

KERANA UMNO !
SAYA MASUK HOSPITAL
SAYA NAK SAMAN UMNO DI AKHIRAT

Seminggu ini saya terpaksa berulang alik dari Kuantan ke Kuala Terengganu . Siang saya di Kuantan sementara malam saya di Kuala Terengganu .

Sepatutnya saya bertugas sepenuh masa di Kuala Terengganu , tetapi oleh kerana jadual persekolahan anak - anak saya belum tetap dan stabil sehingga Isnin depan maka saya terpaksa menguruskan mereka setiap pagi sementara umminya terpaksa keluar mengajar seawal jam 6.40 am.

Perjalanan selama 3 jam dari Kuala Terengganu sedikit sebanyak membuatkan saya berasa bosan , sepi dan sunyi memandu keseorangan . Tapi apa boleh buat , saya terpaksa menunaikan kedua - dua tanggungjawab tersebut . Antara perjuangan dan keluarga . Semoga Allah swt memberi saya kekuatan yang luar biasa untuk menghadapi cabaran yang berat dan memenatkan ini .

Letih dan Penat

Mengantuk , letih , sakit pinggang , sakit tengkuk dan 1001 macam rasa dalam keadaan sebegini . Sesekali terfikir kenapa aku memilih jalan hidup yang seperti ini sedang orang lain enak tidur di rumah . Sesekali pertanyaan nakal seperti itu menerjah tanpa izin membuatkan sedikit sebanyak diri ini terganggu memikirkannya.

Mana tidaknya , badan letih , makan tidak menentu dan tidur tidak cukup . Masa nak bekerja cari duit untuk bekal masa depan memang tidak ada langsung . Kira makan apa yang ada tapi alhamdulillah sehingga hari ini , makan senantiasa ada . Belumlah kebuluran kerana berjuang walau tidaklah kaya atau mewah seperti orang lain .

Ikut rasa memanglah nak berehat , sungguh letih badan yang kerdil ini . Semalam pun saya hubungi Ustaz Wan Shukairi , dia kata , syeikh ana kena balik tidur segera sebab badan ana dah rasa lain macam . Sejuk panas tidak menentu , bimbang pula esok tidak boleh turun ke majlis penamaan calon . Nampaknya bukanlah saya seorang yang keletihan .

Sebelum saya melanjutkan perjalanan yang jauh ini , saya sempat singgah di sebuah kedai makan dekat kampung Rusila untuk pekena Radix secawan . Kebetulan bertemu dengan Ustaz Azman Syafawi [ Pengarah Jentera Pilihanraya Kecil p.036 Pemuda Pusat ] , Ustaz Arifin [ Pengarah Jabatan Pilihanraya Pemuda PAS Pusat ] dan Dr. Shamsuri [ Setiausaha Politik Presiden PAS ] yang juga singgah meredakan ketegangan rasa dan kepenatan tubuh sambil pekena nasi goreng kampung .

Mereka juga gagal menyembunyikan rasa letih dan penat yang amat setelah bertungkus lumus melunaskan tanggungjawab dan amanah perjuangan ini . Saya lihat semua tarik muka 40 .

Beberapa jam sebelum tu , berlangsung mesyuarat bulanan Dewan Pemuda PAS Pusat di Markaz tarbiyah PAS Kuala Ibai . Yb. Ketua Pemuda terlewat sampai kerana mempunyai komitmen lain yang lebih memerlukan perhatian dan kehadhiran beliau maka saya diminta untuk mempengerusikan mesyuarat tersebut .

Penghujung mesyuarat , Yb. Salahudin sampai dan saya kembali menyerahkan majlis kepada beliau untuk dipengerusikan olehnya . Sewaktu dia membuka bicara , saya nampak sangat dia keletihan . Maklumlah , kata beliau sedari pagi beliau mempunyai komitmen aktiviti yang tidak boleh di elak termasuk menangani isu Gaza dan bertemu beberapa tokoh tertentu untuk mengatur langkah berkesan menangani isu tersebut . Tambah pula mengambil perjalanan jauh dari Kuala Lumpur ke Kuala Terengganu dengan kenderaan darat .

Sungguh memenatkan ! begitulah kenyataan tanpa suara yang boleh saya fahami dari Yb. Ketua Pemuda yang sangat saya sayangi . Idola saya dalam perjuangan ini . Melihat kelibatnya ditengah medan , cukup menjadikan saya bermotivasi tinggi untuk terus thabat dalam perjuangan ini .

Rakan EXCO pemuda PAS Pusat pun sama . Dalam senyum mesra merapat ukhuwwah nyata tetap terserlah wajah kepenatan dan keletihan mengurus amanah dan tanggungjawab perjuangan besar lagi suci ini . Ustaz Riduan yang baru balik dari United Kingdom , Sdr Sabki mengendali pengurusan seketeriat Pemuda , sdr Adram pening kepala mencari dana untuk kelangsungan perjuangan , Sdr Kamaruzaman tak kalah seperti Menteri Wilayah Persekutuan menangani warga kota yang begitu rencam wajah kehidupan mereka yang terpisah dari wahyu Allah swt .

Boleh dikatakan nampak benar rasa penat dan letih dari setiap wajah seluruh EXCO Pemuda PAS Pusat . Namun mereka bijak mengatasi rasa agar tidak jelas kelihatan dihadapan umum . Tapi saya percaya mereka penat dan letih .

Memikirkan realiti ini maka yakinlah saya bahawa saya tidak keseorangan walau saat itu saya memandu keseorangan . Sedang saya belum lagi masuk kira seluruh pemimpin PAS terutama Mursyid Am , Presiden , Timbalan Presiden , Naib - naib Presiden dan seluruh AJK PAS Pusat bahkan seluruh pemimpin dan aktivis parti disemua peringkat dan pastinya rasa saya yang paling penat dan letih ialah anggota Briged Unit AMAL yang siap bertugas bila dikerah tanpa peduli bila masanya .

Biasanya saat seperti itu membuatkan saya bertindak menghubungi sahabat - sahabat seperjuangan . Walau sekadar bertanya khabar sudah cukup membuatkan diri ini bermotivasi untuk meneruskan perjuangan yang serba mencabar . Tapi ... waktu dinihari seperti ini siapalah yang nak angkat telefon , nanti saya mengganggu mereka pula , sudahlah mereka kepenatan ...

Tok Guru Nak Saman UMNO

Akhirnya saya mencari vcd - vcd lama untuk dipasang bagi membelah suasana sunyi dan sepi sepanjang jalan yang telah melepasi jam 3 pagi .

Saya memilih vcd ceramah Tok Guru Nik Abdul Aziz al Mursyidul Am PAS . Sungguh menarik kupasan ceramah Tok Guru yang sememangnya dikenali dan diketahui umum kepakaran beliau menyampai ceramah dan mengupas isu yang berlaku .

Pertengahan ucapan Tok Guru , saya bagai terpaku apabila mendengar dengusan Tok Guru yang menegaskan bahawa beliau nak saman UMNO depan Allah di akhirat kelak . Saya tersentak lalu mengulang semula ucapan Tok Guru .

Tok Guru kata : " saya masuk hospital kerana UMNO , saya nak saman UMNO di akhirat kelak . Kerana UMNO melakukan perbuatan mungkar dan sebesar - besar mungkar yang dilakukan oleh UMNO ialah mengasingkan politik dengan agama . Saya terpaksa turun berjuang , keluar rumah berceramah , kuliah dan sebagainya . Nak duduk di rumah berehat tak boleh sebab Allah bagi lidah dan tenaga ni bukan untuk diam melihat sahaja mungkar yang UMNO buat .......

" Terpaksa keluar hingga larut - larut malam , akhirnya jatuh sakit masuk hospital . Ini semua kerana UMNO . Aku nak saman kamu wahai UMNO d depan Allah di akhirat nanti ...."

Begitulah lebih kurang ayat Tok Guru yang saya masih ingat . Tegas juga Tok Guru malam sewaktu menyampaikan ceramah tersebut yang dihadhiri puluhan ribu manusia di dataran Stadium Sultan Muhammad Kelantan .

Maknanya benarlah , Tok Guru juga penat dan letih memimpin perjuangan ini sejak sekian lama cuma beliau sangat gagah dan kuat menelan segala kepahitan dan kepenatan demi Islam .

Cuma apa yang membuatkan saya baru faham hari ini ialah , keletihan dan kepenatan yang dirasai selama ini bahkan kesakitan yang dialami rupa - rupanya berpunca dari UMNO dan BN . Manakan tidak , kalau lah tidak kerana UMNO dan BN menyuburkan bumi ini dengan segala macam maksiat , mungkar , penyelewengan , penindasan dan pengkhianatan kepada rakyat maka tidaklah penat begini kita di medan .

Kalau begitu Tok Guru , saya pun nak failkan saman . Saya percaya semua pemimpin PAS yang dulu dan kini akan turut di belakang Tok Guru menfailkan saman terhadap UMNO dan BN di depan Allah , kerana mereka lah sebahagian besar masa , tenaga dan harta kita habis terkorban . Siap kamu UMNO !

Pun begitu , saya sungguh yakin , belum sempat kita saman Allah swt pasti akan membayar segala ganti rugi kita sebagaimana firman Allah swt :

يا أيها الذين امنوا هل ادلكم على تجارة تنجيكم من عذاب اليم تؤمنون بالله و رسوله و تجاهدون في سبيل الله بأموالكم و أنفسكم ذلكم خير لكم إن كنتم تعلمون . يغفرلكم ذنوبكم و يدخلكم جنات تجرى من تحتها الانهار و مساكن طيبة في جنات عدن ذلك الفوز العظيم

Wahai orang - orang yang beriman , adakah mahu Aku tunjukkan kamu satu perniagaan yang boleh menyelamatkan kamu dari azab yang pedih ? Kamu beriman kepada Allah dan RasulNya serta berjihad di Jalan Allah dengan harta dan jiwa kamu sedang sedemikian itu adalah suatu yang terlebih baik bagi kamu jika sekiranya kamu mengerti . Malah ia Mengampunkan dosa - dosa kamu dan memasukkan kamu kedalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai - sungai serta disediakan tempat tinggal yang indah di dalam syurga A'dnin . Sedemikian itu adalah satu kemenangan yang agong .

Surah As Shaff . Ayat : 10 - 12


SYOR ULAMA URUS TABUNG HAJI



Oleh : Hj. Subky Latif (Pengarang HARAKAH)


PERHATIAN wajar diberi kepada semangat syor Datuk Raja Ahmad Zainuddin bin Raja Omar, anggota Parlimen Larut supaya Tabung Haji diurus oleh seorang ulama.

Harapannya, dengan pimpinan ulama itu nanti, kelamahan urusan Tabung Haji dapat diatasi, tiada berlaku lagi kelemahan seperti yang sedang terjadi sekarang.

Pada umumnya, dari segi semangat, wakil rakyat dari Larut itu telah meniupkan satu kesedaran yang baik betapa institusi ulama itu perlu didaulat dan dimertabatkan.

Ia bukan sekadar untuk memimpin institusi seperti Tabung Haji, tetapi wajar mengepalai sebarang pimpinan, mungkin termasuk persatuan bola. Jika persatuan dan pasukan bola dipimpinan oleh seorang yang berpendidikan agama, maka sudah tentu dia akan mengajak dan menyeru orang-orang yang terlibat dalam bola sembahyang dulu sebelum turun padang dan setelah selesai main bola. Tunaikan zakat.

Jika Presiden Persatuan Bola, yang sekarang dijawat oleh Tengku Mahkota Pahang dipegang oleh seorang ulama yang amanah dengan kedudukan dan ilmunya, maka di tepi Stadium Bukit Jalil itu dirikan sebuah masjid yang besar untuk kemudahan penonton iktikaf dan solat sementara menunggu waktu bermain.

Maka segala yang bersangkut dengan sukan itu disesuaikan keperluan agama rasmi negara ini. Di situ dulu letaknya semangat menjadikan ulama memimpin masyarakat dan institusi.

Dalam keadaan sekarang, tiada jaminan kelemahan TAbung Haji akan mudah diatasi dengan mengangkat ulama menjadi pengurusnya dan tidak jaminan penyelewangan tidak berlaku lagi. Ia adalah disebabkan ulama yang menjadi pengurus TAbung Haji saja terpaksa bekerja di bawah system payah berfungsi mengikut ilmu.

Dengan system pimpinan dan pentadbiran pada keseluruhannya tidak berpaut kepada mendaulatkan syariah, maka serban ulama juga mungkin terlucut dibawa arus system yang sedemikian.

Bagaimana pun semangat yang disuarakan oleh Raja Ahmad Zainuddin itu, langkah-langkah wajar diambil bagi memprofesionalkan ulama. Hancur Tabung Haji kalau pemilihan pengurusnya nanti dibaut mengikut calon yang keluar Universiti Azhar dengan pangkat mumtaz.

Persiapan dalam dan luar negeri, pelajar agama mesti didedahkan dengan ilmu pengurusan dan bidang professional yang lain dan pada ketika yang sama pelajar-pelajar yang mengambil bidang professional yang tidak dibangsakan sebagai pelajar agama diwajibkan menguasai pengajian Islam terutama usul fiqh.

Orang-orang ini yang diisi dalam pasaran buruh terbuka, terlatih dalam urusan pentadbiran dan berpengalaman, maka apabila tiba waktunya layat memegang jawatan pentadbiran dan pengurusan penting seperti Tabung Haji, Felda, Mara dan sebagainya.

Ketika itu ulama tidak dilihat untuk mengisi jawatan mufti dan kadhi besar saja, tetapi ialah ulama yang professional dalam institusi ulama itu sendiri dan juga ulama professional. Ketika itu Tabung Haji tidak akan kecewa lagi.

Tetapi kalau dalam keadaan ulama itu tidak dibekalkan dengan kepimpinan dan pentadbiran, dan diamanah dengan kedudukan yang tinggi seperti Tabung Haji, ditakuti natijah akan mencederakan lagi imej istitusi ulama yang ditindas sejak lebih 400 tahun lalu.

Dalam apa keadaan pun, untuk mencari Al-Ghazali dan Asy-Syafie, tidak akan ketemu jika semua pengajian tinggi – Islam dan akadamik biasa - mengikut hendak dan kuat kuasa akta universiti dan kolej. Pelaksanaan akta itu meruntuhkan mutu akadami semua universiti kita dengan meletakkan professor dan siswazah sebagai orang yang tahu membaca, menulis dan membuat kira-kira, setara dengan aktivis kelas KEMAS.

Di bawah system ini, kalau professor jadi professor kangkong dan peguam pula peguam kangkong juga, maka ulama yang dilahirkan jadi macam tiung pula. Tiung boleh dilatih menuturkan kalimah ‘assalamualaikum.’ Tetapi ia tidak tahu apa isinya. Tiada al-Ghazali dan tiada asy-Syafie, tetapi yang ada Ghazali Syafie. Itupun bukan Ghazali Syafie yang belum bersara dulu.

Tabung Haji tidak akan mencapai apa-apa kalau kita menunggu kedatangan al-Ghazali dan asy-Syafie yang tidak pernah cuba diwujudkan. Tetapi memadai memberi kepercayaan kepada ulama yang lebih berwibawa dari yang mengetuai Felda dan Mara sekarang.

Wibawa itu bukan dimaksudkan dari keupayaan, tetapi ciciran politik.

Orang yang dikehendaki oleh Raja Ahmad itu tentunya ada, tetapi hendaklah dicari. Antara ahli pentadbiran biasa dengan ulama yang menguasai pentadbiran, lebihnya ulama ia keberkatan yang Allah limpahkan kepadanya.

Ulama yang bekerja akan mampu menyerlahkan kecemerlangan, kerana di samping kejayaan dari kerjanya, barakah yang mengiringinya membantu mengatasi semua masalah, insya Allah.

Ulama adalah orang pilihan Allah selepas nabi. Kalau seorang itu tidak jadi ulama, jadilah orang yang kasih kepada ulama dan memadang tinggi kepada ulama. Moga-moga Raja Ahmad berada di sini dan begitu walaupun minatnya besar dalam persatuan bola. Allah akan hormati dia kiranya pandangan tinggi kepada ulama itu original dan kekal.

wallahu 'alam

HAMAS KAMI BERSAMA KALIAN

HAMAS
KAMI BERSAMA KALIAN

OLEH : Ustaz Nasruddin At-Thontawi (Timb. Ketua Dewan Pemuda PAS Pusat)

Saya mengenali HAMAS sejak awal penubuhannya pada penghujung tahun 1987 . Masa tu saya masih menuntut di Pondok Pasir Tumbuh , Kota Bharu Kelantan .

HAMAS yang muncul memimpin intifadhah [ kebangkitan ummah ] di Palestine telah mampu menggugat kedudukan Israel Alaihi Laknatullah setelah PLO kelihatan terlalu berdiplomasi dengan Israel .

Semenjak itu , harapan ummat Islam tertumpu kepada HAMAS untuk terus berjuang membebaskan al Quds . HAMAS yang dilihat sebagai cabang Ikhwanul Muslimin di Palestine terus gigih berjuang biarpun satu demi satu para pejuang dan pemimpin mereka gugur sebagai syuhada' .

Mac dan April 2009 ini akan genaplah 5 tahun pemergian Asy Syahid Syeikh Ahmad Yassin [ syahid : 22 Mac 2004 ] dan Asy Syahid Dr. Abd Aziz Rantisi [ syahid : 17 April 2004 ] . Suatu pemergian yang telah meninggalkan impak besar dalam jiwa pejuang Islam di seluruh dunia .

Palestine dan Al Quds bukan lagi isu HAMAS tetapi menjadi isu untuk semua ummat Islam khasnya PAS yang juga merupakan rangkaian Gerakan Islam antarabangsa .

Jelasnya kita tidak boleh tinggal diam lagi melainkan satu langkah berkesan wajar diambil untuk meletakkan kita bersama dengan HAMAS di Palestine terutamanya di Semenanjung Gaza yang kini sedang dihimpit ganas oleh rejim Zionis Yahudi Alaihim Laknatullah .

Bukan sekadar doa [ tanpa menafikan kepentingan doa sebagai senjata mukmin ] , bukan sekadar demo [ tanpa menafikan pentingnya ummat menyatakan sikap dan menunjukkan perasaan ammarah mereka terhadap kekejaman Yahudi ] , bukan sekadar derma [ tanpa menafikan keperluan wang ringgit untuk membiayai perubatan dan keperluan makanan mereka yang terkepong di Gaza ] , bukan sekadar boikot [ tanpa menafikan kewajaran memboikot product Yahudi dan sekutunya Amerika agar lumpuh ekonomi mereka ] tetapi ...... lebih daripada itu mesti difikirkan agar tindakan kita memberi kesan besar yang mampu mendorong pengunduran Israel Alaihim Laknatullah .

Pun begitu , kalaulah seluruh ummat Islam benar - benar bersatu memusatkan doa mereka penuh khusyu' kepada Allah swt , keluar berhimpun dalam jumlah yang mampu menyentuh angka 5 - 10 juta [ di Malaysia sahaja ] , menyalurkan sumbangan wang ringgit kepada agensi yang dipercayai amanah pengurusannya pada kadar mencecah lebih 50 billion ringgit [ di Malaysia sahaja ] , tegas memboikot sehingga menyebabkan lebih dari 50 % kilang , pasaraya dan kedai yang memasar dan menjual product Yahudi dan Amerika bungkus dan gulung tikar , saya percaya ia sudah cukup berjaya dan mampu memberi tekanan kepada Yahudi .

Namun segalanya terhenti di atas kalimah Kalaulah .... dan sungguh malang 1001 kali malang , dalam terhadnya keupayaan kita untuk membantu masih ada lagi yang bersikap acuh tidak acuh dalam perkara yang sememangnya mereka boleh lakukan .

Lihat lah , berapa buah masjid buat solat hajat dan qunut nazilah dalam negara kita hari ni ? sedang mereka boleh buat untuk menghantar bantuan segera seringan itu ! .[ tak sampai separuh masjid di seluruh negara yang berbuat demikian ]

Lihat lah , berapa ramai orang menghulur derma untuk Palestine ? sedang mereka mampu berbelanja besar dalam perkara lain . [ tak sampai pun 10 juta collection yang dibuat ]

Lihat lah , berapa orang yang sanggup meninggalkan sementara kepentingan diri untuk keluar berhimpun menyatakan bantahan di hadapan kedutaan Amerika ? [ lebih ramai FRU dari ummat Islam yang berhimpun ]

Lihat lah , berapa ramai pula yang sanggup memboikot product keluaran Yahudi dan Amerika ? [ sehingga pasaraya Yahudi dan Amerika dengan segala product mereka masih gah di negara kita ]

Apa Yang boleh Kita lakukan

Sebagai contoh , kalau selama ini kita menggunakan kereta keluaran amerika , tiba - tiba kita nak tukar pakai kereta buatan Malaysia kerana nak boikot Amerika . Kita rasakan terlalu payah dan sukar untuk berbuat demikian .

....... tetapi kita masih boleh buat yang mudah - mudah seperti berhenti menghisap rokok yang rata - rata rokok ini adalah memulangkan keuntungan besar kepada Amerika dan Zionis Yahudi untuk membunuh ummat Islam di Gaza . ... dan kalau masih mahu merokok , bolehlah merokok dengan rokok buatan Malaysia iaitu rokok daun nipah . [ namun sebaiknya berhenti terus ]

Jika yang ini pun kita tidak sanggup , saya tidak nampak apa lagi yang boleh kita lakukan untuk ummat Palestine melainkan sangat nyata bahawa kita berada di pihak Amerika dan Yahudi dengan terus menerus memberi wang ringgit kita kepada mereka untuk membunuh ummat Islam di Gaza , wali'yazubillah .

Selain kita serius dalam melakukan apa yang sememangnya kita boleh lakukan , saya juga mencadangkan agar Gerakan Islam seluruh dunia termasuk PAS merancang untuk menghantar skuad sukarela untuk berjuang membantu HAMAS dan ummat Islam di Gaza . Saya percaya Dewan Pemuda PAS Pusat mempunyai tenaga yang sanggup dan berani mengorbankan harta , darah dan nyawa demi Islam dan ummatnya di Gaza .

Kita masih ingat bagaimana ucapan asy Syahid Syeikh Ahmad Yassin selepas beliau terselamat daripada percubaan bunuh beliau pada 6 September 2003 . Berikut sedutan ucapan asy Syahid :

Tidakkah kalian lihat wahai bangsa Arab, sudah sampai ke tahap mana keadaan ini ? Sesungguhnya aku, seorang tua yang lemah , tidak mampu memegang pena dan menyandang senjata dengan tanganku yang sudah mati(lumpuh) . Aku bukan seorang penceramah yang lantang yang mampu menggegarkan semua tempat dengan suaraku yang perlahan ini.

Aku tidak mampu utk kemana2 tempat untuk memenuhi hajatku kecuali jika mereka menggerakkan kerusi rodaku. Aku yang sudah beruban putih dan berada di penghujung usia. Aku yang diserang pelbagai penyakit dan ditimpa bermacam2 penderitaan.

Adakah segala macam penyakit dan kecacatan yang tertimpa ke atasku turut menimpa bangsa Arab hingga menjadikan mereka begitu lemah. Adakah kalian semua begitu wahai Arab, kalian diam membisu dan lemah, ataukah kalian telah mati binasa.

Adakah hati kalian tidak bergelora melihat kekejaman yang berlaku terhadap kami sehingga tiada satu kaum pun bangkit menyatakan kemarahan kerana Allah. Tiada satu kaum pun yang bangkit menentang musuh2 Allah yang telah mengistiharkan perang antarabangsa ke atas kami dan menukarkan kami daripada golongan mulia yang di aniaya dan dizalimi kepada pembunuh dan penjenayah serta pengganas ?

Tidak malukah umat ini terhadap dirinya yang dihina sedangkan padanya ada kemuliaan. Tidak malukah negara2 umat ini membiarkan penjenayah Zionis dan sekutu antarabangsanya tanpa memandang kami dengan pandangan yang mampu mengesat air mata kami dan meringankan beban kami.

Adakah pertubuhan2 umat ini, pasukan tenteranya, parti2nya, badan2nya dan tokoh2nya tidak mahu marah kerana Allah dengan kemarahan sebenarnya lalu mereka keluar beramai2 sambil melaungkan ?Ya Allah, perkuatkan saudara2 kami yang sedang dipatah2kan, kasihanilah saudara2 kami yang lemah ditindas dan bantulah hamba2Mu yang beriman?

Adakah kalian tidak memiliki kekuatan berdoa utk kami ? Seketika nanti kalian akan mendengar mengenai peperangan besar ke atas kami dah ketika itu kami akan terus berdiri dengan tertulis di dahi kami bahawa kami akan mati berdiri dan berdepan dengan musuh, bukan mati membelakang (melarikan diri) dan akan mati bersama2 kami, anak2 kami, wanita2, orang tua dan pemuda2.

Kami jadikan di kalangan mereka sebagai kayu bakaran buat umat yang diam dalam kebodohan ! Janganlah kalian menanti hingga kami menyerah atau mengangkat bendera putih kerana kami telah belajar bahawa kami tetap akan mati walaupun kami menyerah. Biarkan kami mati dalam kemuliaan sebagai muhahid.

Jika kalian mahu, marilah bersama2 kami sedaya mungkin. Tugas membela kami terpikul dibahu kalian. Kalian juga sepatutnya menyaksikan kematian kami dan menghulurkan simpati. Sesungguhnya Allah akan menghukun sesiapa sahaja yang lalai daripada menunaikan kewajipan yang diamanahkan.

Dan kami berharap kepada kalian supaya jangan menjadi musuh yang menambah penderitaan kami. Demi Allah, jangan menjadi musuh kepada kami wahai pemimpin2 umat ini, wahai bangsa umat ini.

Ya Allah, kami mengadu kepadaMu?(3x) .. lemahnya kami dan kurangnya helah kami. Demikianlah kami di hadapan manusia. Engkaulah Tuhan kepada orang2 yang lemah. Dan engkaulah Tuhan kami. Kepada siapa engkau tinggalkan kami. Adakah kepada orang yang jauh yang akan menyerbu kami. Atau kepada musuh yang berkuasa ke atas kami ?

Ya Allah, kami mengadu kepadaMu darah2 yang tertumpah, maruah yang ternoda, kehormatan yang diperkosa, kanak2 yang diyatimkan, wanita2 yang dijandakan, ibu2 yang kehilangan anak, rumah2 yang diruntuhkan, tanam-tanaman yang dirosakkan.

Ya Allah, kami mengadu kepadaMu berseleraknya kesatuan (umat) kami, berpecahnya perpaduan kami, berbagai2nya jalan kami, terkebelakangnya kami. Kami mengadu kepadaMu betapa lemahnya kaum kami, betapa tidak bermay
anya umat di sekeliling kami dan betapa berjayanya musuh2 kami.

Ucapan asy Syahid Abd Aziz Rantisi sejurus mengambil alih kepimpinan HAMAS dari Asy Syahid Syeikh Ahmad Yassin pula :

Buat apa kita takutkan kematian, semua manusia akan mati, samada kerana dibunuh ataupun kerana sakit. Jika saya diberikan peluang untuk memilih samada ingin mati kerana sakit jantung ataupun kerana (ditembak oleh) Helikopter Apatchie, saya memilih helikopter Apatchie!”.


Ayuhlah kita bangkit . Benar bahawa kepenatan dan keletihan kita hanya sedikit berbanding rakan - rakan HAMAS di Palestine . Maka tunggu apa lagi .....jika OIC dilihat tidak memiliki sebarang daya kekuatan zahir dan batinnya , saya kira Gerakan Islam Sedunia lah yang perlu menubuhkan skuad sukarela untuk membantu ummat Islam di Gaza sekaligus membebaskan al Quds .


ANTARA YANG WAJIB KITA LAKUKAN


INSYAALLAH KITA BOLEH LAKUKANNYA


Wahai Ummat Islam ! Marilah kita lakukan apa sahaja yang mampu kita lakukan demi saudara seagama dan seaqidah yang kini sedang dizalimi , dikepong dan diletupkan oleh Yahudi Alaihilaknatullah .

Mudah-mudahan kita tidak termasuk dalam golongan yang membiayai Yahudi untuk membunuh Ummat Islam di Palestine .

DOA SENJATA MUKMIN


[ Buatmu Palestine ]

[ Doa Qunut Nazilah ]
Harap copy dan edar kepada para Imam Masjid dan surau


Maksudnya : "Ya Allah sesungguhnya kami memohon pertolongan dariMU dan kami beriman denganMu, dan kami bertawakkal kepada Mu, dan kami memuja Mu dengan kebaikan dan kami tidak mengkufuriMU, Ya Allah hanya engkau yang kami sembah dan kepada Mu kami menunaikan solat dan bersujud, kepadaMu kami berusaha, kami mengharapkan rahmatMu dan kami takutkan azabMu, sesungguhnya azabMu yang pedih akan dikenakan kepada orang-orang yang kafir, Ya Allah azablah orang-orag kafir Ahli kitab yang menghalang-halangi dari jalanMU."



Wahai Tuhan kami, sesungguhnya kami menjadikan-Mu sebagai pendinding (kepada musuh2) kami, dan kami berlindung dengan-Mu daripada kejahatan mereka.Wahai Tuhan kami, wahai Tuhan yang menurunkan al-Kitab (al-Quran), dan wahai yang menjalankan awan, dan wahai yang menghancurkan tentera al-Ahzab, hancurkanlah Yahudi perampas dan penjajah dan bantulah kami ke atas mereka dan goyankanlah mereka.Wahai Tuhan kami, binasakanlah kesempurnaan mereka, dan pecah-belahkanlah jemaah/kesatuan mereka, dan gagapkanlah perkataan mereka (melalutkan kereka), pecah belahkanlah hati-hati mereka, goyahkanlah pendirian mereka, dan hantarkanlah anjing ke atas mereka dari anjing-anjing suruhanMu, wahai Tuhan Yang Maha Gagah Perkasa, wahai Tuhan Yang Maha Berani, wahai Tuhan Yang Maha Berdendam



Wahai Allah tuhan kami, turunkanlah ke atas mereka kemarahan dan kesakitan dariMu yang tidak mampu ditolak oleh kaum yang berdosa. Ya Allah, bantulah muslimin dan pejuang Islam dalam petempurannya dengan Yahudi, Ya Allah bantulah kami untuk mengalahkan mereka di mana-mana sahaja, Ya Allah tunjukkanlah kepada mereka keajaiban kuasaMu,



Ya Allah jadikanlah mereka boleh dibilang, dan bunuhlah mereka sebinasanya, dan janganlah engkau lepaskan mereka walau seorang. Ya Allah jadikanlah senjata dan harta mereka sebagai harta rampasan di tangan kaum Muslim, Ya Allah jadikanlah senjata mereka mengenai dada mereka sendiri, dan helah mereka mengenai tengkuk mereka, dan perancangan mereka penghancur mereka sendiri, Ya Allah jadikanlah para Malaikat membantu kaum Muslimin, Ya Allah tepatkanlah tembakan dan lontaran mereka


Ya Allah hancurkanlah mereka sebagaimana engkau mengahncur kaum Iram dan ‘Ad , Ya Allah palulah mereka dengan paluan azab kerana mereka telah melakukan kerosakan dalam negara dan membunuh para hambaMu. Ya Allah bantulah saudara kami di Lubnan, Palestin, Afghanistan, Iraq dan seluruh negara umat Islam.

amin yaa Robbal 'Alamin.....

KT Bandaraya Metropolis dan Metrofulus....mana CICAKMAN!!- Malaysiakini

Kuala Terengganu boleh dikategorikan sebagai bandar paling selamat di Malaysia. Ini kerana dengan kehadiran 10,000 anggota polis yang dibawa ke sini sejak sebelum penamaan calon lagi.

Media kerajaan telah melaporkan seramai 6,000 anggota polis yang telah dikerah ke sini, namun daripada pemerhatian kami, lebih ramai polis daripada rakyat biasa yang berkeliaran di sekitar Kuala Terengganu, seolah-olah Bandar Kuala Terengganu ini Bandaraya Polis.

Menurut sumber, difahamkan kini penambahan lagi 2,000 anggota polis dari pelbagai unit terutamanya anggota dari Sarawak dijangka akan digunakan untuk mewujudkan insiden provokasi bagi menampakkan Pakatan Rakyat memulakan kekecohan dan huru-hara di kawasan pilihan raya


Penambahan tersebut kini dipercayai menghadapi masalah penempatan MARTEK polis yang ditempatkan di keempat-empat Dun.


Terdahulu, Ustaz Nasarudin Hassan Tantawi sewaktu dalam ceramahnya di Markaz PAS Pasir Panjang meminta kerajaan menghantar polis ke kawasan-kawasan maksiat di Kuala Lumpur bagi mencegah maksiat terutama di Lorong Haji Taib, yang dipenuhi dengan mak nyah dan pelacur sejak lama dulu.


Namun kerajaan mengerahkan anggota polis berkampung di Kuala Terengganu sehingga kawasan 'red spot' terabai.


Ahli Parlimen BN sendiri, Datuk Seri Panglima Haji Abdul Ghapur bin Haji Salleh dalam sidang Parlimen 6 Disember 2008 yang lepas melahirkan perasaan kesalnya kerana setelah 10 tahun menunggu, Sabah masih menghadapi masalah kekurangan anggota polis, terutamanya di kawasan luar bandar.


Ahli parlimen Kalabakan itu berkata, Kementerian Dalam Negeri sering memberi alasan PDRM melalui proses `rebranding’ dalam usaha menyelesaikan masalah kekurangan anggota polis. Tambah beliau, selain masalah kekurangan anggota, polis juga hadapi masalah kekurangan kenderaan di kawasan luar bandar.


Hasilnya, Malaysia boleh 'menternak' dan 'membiak' tiga kumpulan gengster terbesar di Malaysia beroperasi dengan keahlian 17,252 orang dikesan sejak 2005 seperti syarikat tersenarai di bursa saham termasuk mempunyai kumpulan cawangan serta jalinan rangkaian yang canggih.

'fulus' berterbangan

Kuala Terengganu juga menjadi medan 'fulus BN' berterbangan di piliharaya kecil ini. Masing-masing di kalangan perwakilan UMNO di lihat mempromosi diri bagi membeli undi perwakilan dalam pemilihan Agung UMNO pada Mac nanti. Mereka bijak menggunakan peluang ini untuk mengambil hati perwakilan yang kebetulan berkumpul di sini berkempen sama.

Fenomena sebegitu sepatutnya tidak dimainkan di Kuala Terengganu. Pemimpin-pemimpin UMNO tidak perlu susah payah turun ke kawasan-kawasan yang dilihat hanya berkempen untuk diri sendiri.


Kenyataan tersebut disokong, YB Hj Ir Amirudin Bin Hamzah, ADUN Anak Bukit, Kedah. Jentera kempen UMNO hanya bergerak dengan 25% anggotanya manakala yang lain-lain sibuk dengan kempen pemilihan UMNO.

Lembaran Bicara Hati Waknyo (siri 1)

BICARA 1 :

Gersang Bumi Tanpa Hujan, Gersang Minda Tanpa Ilmu,
Gersang Hati Tanpa Iman, Gersang Jiwa Tanpa Amal.

BICARA 2 :

Aku terlahir dari rahim seorang ibu yang sangat aku cintai dari asal sekinchan selangor dari keturunan jawa, hasil buah cinta kasih ibu-ku dengan pemuda jawa melaka (bapak-ku), pada hujung tahun 1982 maka terlahirlah aku dengan berat 1.8kg bersamaan panjang 52cm.

Kini aku telah memiliki banyak anak yang dinamakan antaranya 1.anak murid 2.anak buah 3.anak saudara... dari hasil berpinak ranaknya ilmu aku yang asalnya terbit dari seorang yang bernama guru sejak tanggal 1986 hingga kini...terima kasih guru, kerana dikaulah aku jadi manusia yang tidak kenal erti susah..semua ini asalnya aku dari kandungan mu yang lahir dan terbit dari gudang-gudang mu...

kini Aku dan anak-anak ku yang berusaha pula membangkitkan rumah tangga untuk mengandungkan dan melahirkan anak-anak generasi yang kenal dengan Tuhannya, hormat gurunya, menyayangi ibu bapanya dan menyantuni masyarakat dan bangsa..

Aku sekarang tinggal di perantauan yang amat jauh dari keluarga tercinta.. namun apakan daya, semua ini adalah perinsip perjuangan dan cita-cita ku yang suka berhijrah & merantau di negeri orang.. aku jadikan hidup di perantau sebagai obor untuk aku kenal erti susah untuk hidup menyara diri sendiri..ku lakukan ini semua adalah kerna untuk mengenang jasa perit jerihnya ibu bapa ku yang telah menyaraku selama ini..kini tibalah pula giliran ku mengorbankan wang, masa, tenaga & doa semua untuk mereka... perjalanan hidup merantau juga adalah untuk aku kenal erti hidup ummah di seluruh pelusuk dunia..kerna bagi ku ukhwah fillah adalah nadi ku, guru yang memberikan ilmu adalah jantungku, ayah ibu ku adalah nafas ku..

Semoga kelak aku dan anak-anak ku akan segera mungkin disatukan tangan perjuangan Islam, untuk menjalani kehidupan damai bersama kembali tanpa terpisah atau terbatas dan ruang lagi...

BICARA 3 :

Wahai saudara, teman dan sahabatku.. Bercerminlah engkau dengan cermin yang ada di dinding hati mu, kerana cermin yang tergantung di dinding rumah mu hanya akan memberikan gambaran luaran yang sebenarnya tidak nyata adanya...

BICARA 4 :

Usah dikau sesekali bicarakan lautan andai pantai tidak pernah dikau jejaki..

BICARA 5 :

Diantara kenangan dan hari esok : di antara jejak sang pengelana telah terlintas utaian-untaian akhir dari sebuah masa.. di belakang dia berdiri sepert membentuk rangkaiai ribuan cerita kehidupan yang mungkin bukan untuk di lupakan...

Langkah sang musafir menempuh hingga di sebuah penghujung awal waktu. membentang di depan matanya, sebuah masa begitu putih terdampar bak permaidani yang belum terinjak oleh kaki berdebu di sana...

Di sebuah garis waktu yang bernama hari, sesaat sang pengembara menghentikan perjalanannya sebelum meninggalkan yang sudah tertempuh oleh jejak kakinya dan meneruskan langkahnya tuk menyusuri apa yang ada di depan penglihatannya. di tengah hari sesaat sebelum bergantinya masa ia berucap...

"Hai Masa"....., kini kaki ku sesaat lagi akan melangkah pada mimbar baru yang oleh ku ku sebut dia ESOK, izinkan aku mengcapkan selamat tinggal pada mu masa, yang telah memberikanku ribuan kenangan dan hikmah kehidupan," sang musafir menghela nafasnya seraya memalingkan wajahnya pada hamparan putih di depannya...

"WAHAI MASA"...., tinggal beberapa detik lagi jantung, nadi dan jarum jam yang berpusing dalam gerak tari ku kan tinggalkan podium cerita yang oleh lidah ku tersebut kenangan, izinkan aku untuk mengucapkan selamat datang [ada mu masa...yang di mana aku akan menempa segala petuah yang mungkin aku akan menempa segala petuah yang mungkin aku dapatkan dari mu".. sambil mengusap raupnya yang berkerut kerana usia, sang pengelana bersiap meneruskan perjalanannya sebelum ia terus hilang dari pandangan isi alam...

"Merenung dan tentukan jalan ke depan"... BISMILLAH WAL HAMDULILLAH WA SYUKRULILLAH AMIN YA ROBBAL 'ALAMIN